Setelah
mengalami perkembangan dalam dinamika-nya, kini dapat kita analisis kelebihan
dan kekurangan dari masing-masing teori atom. Kelebihan dan kekurangan yang tertulis
pada blog ini merupakan hasil analisis penulis dari materi sebelumnya mengenai Dinamika Teori Atom yang bisa
teman-teman baca terlebih dahulu agar lebih paham. Selain itu, tulisan ini juga merupakan hasil mengutip dari beberapa
sumber, seperti buku dan respository.
1.
Teori
Democritus (abad ke-5 SM)
Beberapa
kelebihan dari Teori Democritus
antara lain sebagai berikut.
a.
Mengungkapkan
bagian penting penyusun dasar suatu materi
Democritus merupakan pencetus teori
atom yang berarti Ia adalah orang pertama yang mengungkapkan bagian terpenting
penyusun dasar suatu materi ini. Penemuannya itu menjadi cikal bakal Dinamika
Teori Atom.
b.
Dapat
mendeskripsikan gambaran tentang atom
Democritus memberikan gambaran tentang
bagaimana wujud atom, di mana atom yang dikatakan Democritus berwujud kecil,
keras, berbentuk, berukuran, dan memiliki berat.
Di sisi lain teori ini memiliki kekurangan,
di antaranya sebagai berikut.
a.
Penggambaran
mengenai wujud atom masih sangat sederhana dan bersifat subjektif
Wujud atom yang dikemukakan
Democritus masih mengandung kata-kata yang bersifat subjektif, seperti kecil,
berbentuk, dan berukuran. Seberapa kecil,
berbentuk seperti apa, berapa dan apa satuan ukuran dari wujud atom yang
dimaksud oleh Democritus?
2.
Teori
Atom Dalton (1804)
Berikut
adalah beberapa kelebihan Teori Atom
Dalton.
a. Mengungkapkan sifat-sifat atom
Dalam postulatnya, Dalton mengungkapkan sifat-sifat atom : a) atom tidak dapat dibagi; b) atom yang sama adalah identik; c) atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat sederhana.
b.
Dapat
menjelaskan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Hukum Lavoisier (1789) berbunyi “massa zat setelah reaksi sama dengan massa
zat sebelum reaksi”. Hal ini relevan dengan pernyataan Dalton bahwa atom
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan berubah dari satu wujud ke
wujud lainnya melalui suatu rangkaian reaksi, sehingga massa dari atom-atom,
zat-zat, dan senyawa-senyawa yang bereaksi tidak ada yang berkurang ataupun
bertambah.
c.
Dapat
menjelaskan Hukum Perbandingan Tetap ( Hukum Proust)
Hukum Proust (1799) berbunyi “perbandingan massa dari unsur-unsur
pembentuk suatu senyawa adalah tetap”. Ini relevan dengan postulat keempat
Dalton mengenai atom-atom yang bergabung membentuk senyawa akan memiliki perbandingan bilangan bulat sederhana.
Contoh :
Terdapat 2 senyawa NaCl dengan massa
NaCl 1 dan 2 masing-masing 0,2925 g dan 1,755 g. Massa Na dalam NaCl 1 adalah
0,115 g dan massa Na dalam NaCl 2 adalah 0,690 g. Mari kita hitung perbandingan
massa Na dalam kedua senyawa NaCl tersebut.
Terbukti bahwa perbandingan massa atom
dalam membentuk senyawa NaCl adalah tetap.
Selain itu, Teori Atom Dalton juga memiliki kekurangan sebagai berikut.
a. Sifat-sifat yang diungkapkan tidak dapat dibuktikan pada penelitian-penelitian selanjutnya, seperti:
- Atom tidak dapat dibagi. Dalam penelitian selanjutnya ditemukan bagian-bagian yang menyusun atom;
- Atom yang sama adalah identik. Dalam penelitian selanjutnya ditemukan Isotop—atom yang sama dengan jumlah neutron yang berbeda (tidak identik);
- Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat sederhana. Dalam penelitian selanjutnya ditemukan senyawa makromolekul yang penggabungan atom-atomnya sangat kompleks.
b.
Tidak
dapat menjelaskan sifat kelistrikan dari atom
Dalton belum dapat menemukan
muatan-muatan yang ada pada atom, sehingga tidak menjelaskan sifat kelistrikan
atom, di mana sifat kelistrikan atom disebabkan pergerakan elektron yang merupakan
salah satu muatan dari atom.
c. Tidak
dapat menjelaskan bagaimana cara atom saling bergabung membentuk senyawa
Dalam postulatnya dikatakan bahwa
atom-atom dapat bergabung membentuk senyawa. Namun, tidak dijelaskan bagaimana
mekanisme penggabungan atom-atom dalam membentuk senyawa.
3.
Teori
Atom Thomson (1904)
Teori
Atom Thomson memiliki beberapa kelebihan
sebagai berikut.
a.
Menemukan
adanya partikel negatif dalam atom
Melalui percobaan Tabung Sinar
Katoda, Crookes dan Thomson menemukan adanya muatan negatif dalam atom.
b.
Sudah
ditemukan partikel penyusun atom—mengoreksi
postulat Dalton
Setelah penemuan elektron, Thomson
berkesimpulan bahwa atom juga memiliki muatan positif yang letaknya tersebar
merata dalam bulatan atom.
c.
Dapat
menerangkan sifat kelistrikan pada atom
Karena elektron telah ditemukan,
selanjutnya dapat dijelaskan bahwa atom memiliki sifat kelistrikan yang
disebabkan oleh pergerakan elektron.
d.
Sudah
dapat menetukan letak proton dan elektron dalam bulatan atom
Menurut Thomson, proton tersebar merata
dalam bulatan atom, sedangkan elektron tertanam di dalamnya.
Adapun kekurangan dari teori
ini adalah sebagai berikut.
a. Hipotesis
mengenai letak proton dan elektron bertentangan dengan hasil Percobaan
Penghamburan Sinar alpha oleh Rutherford
Kebenaran mengenai
letak elektron dan proton ini diuji oleh Percobaan Penghamburan Sinar alpha Rutherford. Hasilnya ternyata banyak sinar yang terhambur dengan sudut
hambur yang besar, beberapa sinar dipantulkan kembali, dan banyak
sinar yang diteruskan. Keadaan ini tidak mungkin terjadi apabila persebaran
elektron seperti yang dikemukakan oleh Thomson.
b.
Tidak
dapat menunjukkan susunan elektron dan proton
Thomson hanya dapat
menjelaskan letak proton dan elektron, tetapi tidak dapat menunjukkan
keberaturan/susunannya dalam atom.
c.
Tidak
dapat menunjukkan inti atom
Thomson tidak dapat
menunjukkan inti atom bermuatan positif karena menurutnya proton tersebar
merata dalam bulatan atom.
4.
Teori
Atom Rutherford
Teori
Atom Rutherford memiliki kelebihan
sebagai berikut.
a.
Dapat
menentukan letak proton dan bentuk lintasan elektron
Proton terletak di dalam inti,
sedangkan elektron berada pada lintasannya mengelilingi inti.
b.
Dapat
menentukan jumlah elektron dan proton dalam atom
Jumlah elektron dan proton dalam
suatu atom adalah sama banyak.
c.
Dapat
menetukan muatan atom
Karena jumlah elektron dan protonnya
sama banyak, maka atom bermuatan netral.
d.
Dapat
menganalogikan struktur atom
Struktur atom seperti sistem tata
surya, dengan matahari sebagai inti atom dan elektron sebagai planet-planet
yang mengitasi inti dalam orbitalnya.
e.
Dapat
memperkirakan komponen terbesar dari massa atom
Rutherford berkesimpulan bahwa sebagian
besar massa atom adalah massa inti.
Adapun kekurangan dari teori
ini adalah sebagai berikut.
a.
Struktur
atom bertentangan dengan Teori Termodinamika Klasik
Menurut Teori Termodinamika Klasik
(abad ke-19 M), dalam keadaan diam, perbedaan muatan akan menyebabkan
tarik-menarik antar muatan-muatan tersebut yang artinya elektron akan jatuh ke
inti.
b.
Gaya
sentrifugal pada elektron bertentangan dengan Hukum Elektromagnetik
Rutherford menyatakan bahwa gaya
sentrifugal pada elektron akan mencegah elektron jatuh ke inti. Namun, menurut
Hukum Elektromagnetik (1831), partikel yang terus bergerak akan memancarkan
radiasi yang lama kelamaan kecepatannya akan menurun, sehingga elektron akan
jajtuh ke inti.
c.
Tidak
dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti
Rutherford belum dapat menjawab
mengapa elektron tidak jatuh ke inti? Karena menurut kedua teori di atas,
elektron tetap akan jatuh ke inti.
5.
Teori
Atom Bohr (1913)
Teori
Atom Bohr menyempurnakan teori-teori sebelumnya. Itulah yang menjadi kelebihan
Teori Atom Bohr. Beberapa kelebihan lainnya
adalah sebagai berikut.
a.
Menjawab
kekurangan teori atom Rutherford menggunakan Teori Kuantum Planck
Teori Kuantum Planck (1900)
menyatakan bahwa atom
hanya dapat memancarkan atau menyerap radiasi dalam bentuk kuantum. Hal ini
menjawab mengapa elektron tidak jatuh ke inti, padahal dia memancarkan energi (?).
b.
Menjelaskan
lintasan pergerakan elektron
Elektron bergerak dalam lintasan
orbitalnya—kulit atom yang bergerak melingkar mengelilingi inti.
c. Mengemukakan
kulit atom sebagai orbital elektron yang memiliki tingkatan energi tertentu
Setiap kulit atom memiliki tingkatan
energi tertentu. Semakin luar kulit atom, semakin tinggi tingkat energinya.
d.
Menjelaskan
tingkatan energi elektron pada setiap kulit atom
Elektron-elektron pada keadaan
tertentu, baik dalam keadaan dasar (groundstate) maupun dalam keadaan
tereksitasi memiliki tingkatan energi tertentu yang dapat dinyatakan dengan
persamaan :
dengan:
m = massa elektron
e = muatan elektron
z = muatan inti
h = tetapan Planck
n = bilangan bulat = 1,2,3,…
e.
Menjelaskan
perpindahan elektron dalam kulit atom pada tingkatan energi tertentu
Elektron dapat berpindah dari tingkat
energi tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah atau sebaliknya.
f. Menjelaskan
penyerapan (absopsi) dan pemancaran (emisi) energi pada perpindahan elektron
Elektron akan menyerap energi saat
berpindah dari keadaan tingkat energi rendah ke energi yang lebih tinggi.
Elektron akan memancarkan energi apabila perpindahan terjadi sebaliknya.
g.
Dapat
menggambarkan garis spektrum atom hidrogen
Spektrum atom hidrogen adalah susunan
pancaran gelombang dari atom hidrogen yang terbentuk saat elektronnya berpindah
dari tingkat energi tinggi ke rendah. Oleh karena
Selain
itu, teori ini juga memiliki kekurangan,
di antaranya sebagai berikut.
a.
Tidak
dapat menggambarkan spektrum warna atom ber-elektron banyak
Spektrum atom hydrogen yang memiliki
satu buah elektron dapat digambarkan melalui teori ini, tetapi untuk atom yang
berektron lebih dari satu, spektrumnya tidak dapat digambarkan.
b.
Tidak
dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack
Efek Zeeman adalah suatu efek yang
mengakibatkan pergeseran atau pemisahan garis spectrum menjadi beberapa
komponen akibat medan magnet, sedangkan efek Srack adalah suatu efek yang
mengakibatkan pergeseran atau pemisahan garis spectrum menjadi beberapa
komponen akibat meda listrik eksternal.
6.
Teori
Mekanika Gelombang (1924)
Teori
ini memiliki kelebihan sebagai
berikut.
a.
Dapat
menyatakan sifat gelombang pada atom
Semakin kecil massa partikel, semakin besar panjang gelombangnya,
sehingga sifat gelombang dari partikel penyusun atom semakin besar (nyata).
b.
Dapat
memperkirakan kebolehjadian letak elektron menggunakan bilangan kuantum
Keberadaan elektron dapat diperkirakan menggunakan
empat bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), azimuth (l), magnetic
(m), dan spin (s).
Teori Mekanika Gelombang memiliki kekurangan,
yaitu persamaan gelombang Schodinger
hanya dapat diterapkan pada atom berelektron tunggal.
Pustaka
Diana, Yesi, P; Raharjo, Timbul. 2017. Metafor Atom dalam Karya Kriya Tekstil. CORAK Jurnal Seni Kriya 1(6)
Listyarini, Sri, dkk. 2020. Kimia Dasar I. Penerbit Universitas Terbuka : Banten
repository.unimus.ac.id Pada 28 September 2022